Annabawy Herbal – Siapa nih yang tidak tahu tentang buah pir yang banyak digemari semua kalangan, rasa buahnya segar banyak mengandung air ini ternyata sangat bagus untuk tubuh manusia.
Nah, sekarang mari kita mengenal Buah Pear: Sejarah, Cara Tumbuh, Manfaat, dan Kandungan Gizinya.
Simak terus artikel ini ya.
1. Sejarah Buah Pear
Buah pear (atau pir) adalah salah satu buah tertua yang pernah dibudidayakan manusia.
Buah ini sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu, bahkan disebut-sebut dalam tulisan-tulisan kuno dari Yunani dan Romawi.
Pear berasal dari daerah yang membentang dari Eropa Barat hingga ke Asia Timur, khususnya di sekitar wilayah Laut Kaspia.
Dari sana, pear menyebar ke seluruh dunia melalui perdagangan dan perjalanan bangsa-bangsa.
Kini, pear tumbuh subur di berbagai negara dengan iklim sedang, seperti Amerika Serikat, Italia, Cina, dan juga beberapa dataran tinggi di Indonesia.
Jadi buah pear ini tidak sembarangan tumbuh di daerah yang bersuhu rata-rata, harus di tanam di dataran tinggi, jadi buat sobat sehat Annabawy yang tinggal di dataran tinggi, boleh nih budidaya buah pear. Siapa tahu berhasil.
2. Cara Tumbuh Buah Pear
Pohon pear tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki iklim sedang dan sejuk. Berikut adalah beberapa syarat tumbuhnya:
- Iklim: Suhu ideal berkisar antara 7–24°C. Pear membutuhkan musim dingin untuk merangsang pertumbuhan bunga.
- Tanah: Subur, gembur, dan memiliki drainase baik. pH tanah sekitar 6–7 adalah yang terbaik.
- Air: Cukup air, tapi tidak tergenang. Penyiraman teratur diperlukan terutama saat musim kering.
- Waktu Panen: Pohon pear mulai berbuah setelah 3–5 tahun sejak ditanam. Buah dipanen saat masih keras, karena pear matang dengan sempurna setelah dipetik (disebut ripening off the tree).
Proses menanam pear biasanya dilakukan melalui stek atau cangkok, walaupun bisa juga dari biji, meski memakan waktu lebih lama.
3. Manfaat Buah Pear untuk Kesehatan
Buah pear bukan hanya menyegarkan dan enak dimakan langsung, tapi juga menyimpan banyak manfaat kesehatan. Di antaranya:
- ✅ Melancarkan pencernaan: Kandungan serat yang tinggi membantu sistem pencernaan dan mencegah sembelit.
- ✅ Mendukung sistem kekebalan tubuh: Pear kaya akan vitamin C dan antioksidan.
- ✅ Menjaga kesehatan jantung: Serat dan antioksidan membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
- ✅ Baik untuk penderita diabetes: Indeks glikemik pear tergolong rendah, sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes dalam jumlah wajar.
- ✅ Membantu menjaga berat badan: Rendah kalori tapi tinggi air dan serat, membuat pear cocok sebagai camilan sehat saat diet.
4. Kandungan Gizi Buah Pear
Berikut kandungan gizi dalam 1 buah pear ukuran sedang (sekitar 180 gram):
Zat Gizi | Jumlah |
---|---|
Kalori | 100 kalori |
Air | ± 85% |
Serat | 5–6 gram |
Vitamin C | ± 10% AKG* |
Vitamin K | ± 8% AKG |
Kalium | ± 190 mg |
Karbohidrat | 26 gram |
Gula alami | ± 17 gram |
Lemak & protein | Sangat sedikit |
*AKG = Angka Kecukupan Gizi berdasarkan kebutuhan harian orang dewasa.
Selain itu, pear juga mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan polifenol, yang berfungsi sebagai antioksidan alami untuk melawan radikal bebas.
Kesimpulan
Buah pear bukan hanya lezat dan menyegarkan, tetapi juga sarat manfaat bagi tubuh. Dengan sejarah panjang sebagai buah budidaya dan kandungan gizi yang lengkap, pear layak menjadi bagian dari pola makan sehat sehari-hari.
Jika Anda mencari camilan alami yang enak dan menyehatkan, pear bisa jadi pilihan yang tepat!