Pola Hidup Sehat di Usia 40 Tahun ke Atas
“Setelah usia 40 tahun, banyak orang mulai mengalami berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh perubahan pola hidup.”
- Usia 40 tahun sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti nyeri sendi, lelah, bahkan gangguan seksual. Gaya hidup yang kurang sehat kini semakin umum di kalangan orang berusia 20-an, bukan hanya di atas 40 tahun.
- Lingkungan yang mengedepankan segala sesuatu yang instan menjadi salah satu penyebabnya, mendorong perilaku hidup yang kurang sehat dan berpotensi meningkatkan risiko penyakit.
Masalah Kesehatan Umum Setelah Usia 40 Tahun
“Masalah umum yang sering terjadi di usia 40 tahun ke atas antara lain osteoporosis, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi.”
- Osteoporosis, atau tulang keropos, merupakan salah satu masalah utama yang muncul, bersama dengan osteoartritis, yang merupakan peradangan sendi. Diferensiasi ini penting karena banyak yang keliru mengira keduanya adalah hal yang sama.
- Selain itu, diabetes tipe 2 juga semakin banyak terjadi di kalangan orang yang lebih muda dibanding sebelumnya, dengan teori bahwa perubahan pola hidup berkontribusi pada peningkatan masalah ini.
- Penyakit lain yang perlu diwaspadai adalah Parkinson, Alzheimer, stroke, dan serangan jantung, yang kini banyak dialami oleh individu berusia 40 tahun ke atas.
Perubahan Fisiologis dan Resistensi Insulin
“Sarkopenia, berkurangnya massa otot, menjadi masalah yang harus diperhatikan karena berdampak pada resistensi insulin.”
- Penuaan yang alami menimbulkan penurunan massa otot, yang terjadi sekitar 8% setiap dekade setelah usia 40 tahun. Hal ini mengakibatkan resistensi insulin yang lebih tinggi, yang bisa mengarah pada diabetes dan masalah kesehatan lainnya.
- Penurunan kekuatan otot berbanding terbalik dengan meningkatnya resistensi insulin, menunjukkan bahwa kesehatan fisik harus dipertahankan untuk menghindari masalah serius.
Perubahan Hormon dan Aktivitas Fisik
“Perubahan hormonal yang terjadi di usia 40-an dapat mengurangi massa otot dan memperburuk kondisi kesehatan secara keseluruhan.”
- Hormon-hormon tubuh yang berperan dalam pertumbuhan otot, seperti hormon pertumbuhan dan testosteron, mengalami penurunan seiring bertambahnya usia. Hal ini dapat membawa dampak negatif terhadap massa dan kekuatan otot.
- Aktivitas fisik juga cenderung menurun pada usia ini, sehingga penting untuk tetap aktif bergerak untuk mencegah penurunan massa otot. Olahraga bukan satu-satunya solusi; peningkatan aktivitas fisik sehari-hari juga berkontribusi pada kesehatan yang lebih baik.